Bogor
Di kawasan Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, sebuah tebing setinggi 20 meter mengalami longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Kejadian ini mengakibatkan jalan penghubung antar desa tertutup oleh material longsoran yang menumpuk.
“Curah hujan yang sangat tinggi dan berlangsung lama menjadi penyebab utama terjadinya longsor ini. Berdasarkan data, longsoran ini memiliki dimensi tinggi 20 meter, lebar 2 meter, dan panjang 25 meter,” kata M. Adam Hamdani, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, pada Rabu (27/11/2024).
Adam menjelaskan bahwa BPBD menerima laporan mengenai bencana longsor ini dari aparat desa setempat sekitar pukul 14.57 WIB. Akibat longsoran tersebut, jalur utama yang menghubungkan dua desa menjadi terputus dan tidak dapat dilalui.
“Akibat dari longsoran ini, jalan alternatif yang menghubungkan Desa Cisarua dan Desa Kiarapandak di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, juga tertutup,” tambah Adam.
Dia melanjutkan bahwa hingga sore hari, tim BPBD sudah berada di lokasi untuk menilai kondisi di lapangan. Adam juga menyebutkan bahwa longsor susulan masih terjadi, sehingga akses jalan untuk kendaraan belum bisa dibuka.
“Saat ini, longsoran masih terus berlangsung karena hujan deras yang tidak kunjung reda, dan peralatan berat belum dapat digunakan untuk penanganan karena minimnya penerangan. Jalur ini masih terhalang bagi kendaraan roda dua maupun roda empat,” jelas Adam.
“Apabila situasi ini tidak segera ditangani, kami khawatir jika hujan kembali turun, akan memicu longsor susulan yang dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah,” tambahnya.
(sol/lir)
Referensi: anomsuryaputra.id