KOMPAS.com – Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang terdapat di dalam tubuh, yang diperoleh melalui makanan yang kita konsumsi, terutama dari sumber lemak seperti minyak, mentega, dan berbagai jenis lemak lainnya. Lalu, seberapa tinggi kadar trigliserida yang dianggap normal?
Kadar trigliserida dinyatakan normal jika berada di bawah 150 miligram per desiliter (mg/dL) atau kurang dari 1,7 millimoles per liter (mmol/L).
Kadar trigliserida yang tinggi dapat menyebabkan penyempitan arteri, yang pada gilirannya meningkatkan risiko terjadinya stroke, penyakit jantung, dan serangan jantung.
Agar lebih memahami, mari kita bahas kadar trigliserida yang normal pada pria dan wanita, serta cara-cara untuk menurunkannya.
Baca juga: Bagaimana Cara Menurunkan Kadar Trigliserida yang Tinggi?
Berapa kadar trigliserida yang normal?
Sebagaimana diungkapkan oleh Mayo Clinic, kadar trigliserida pada pria dan wanita dapat dikelompokkan ke dalam kategori berikut:
- Normal: kurang dari 150 mg/dL
- Sedang atau ambang batas tinggi: 150-199 mg/dL
- Tinggi: 200-499 mg/dL
- Sangat tinggi: 500 mg/dL atau lebih
Bagi orang dewasa, kadar trigliserida normal adalah di bawah 150 mg/dL. Namun, untuk anak-anak dan remaja berusia 10-19 tahun, kadar yang dianggap normal adalah di bawah 90 mg/dL.
Kadar trigliserida dalam tubuh dapat diketahui melalui tes darah sederhana. Umumnya, dokter akan melakukan tes trigliserida bersamaan dengan tes kolesterol, di mana Anda diharapkan untuk berpuasa selama 8-12 jam sebelumnya agar hasilnya akurat.
Jika kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL) Anda tinggi, tetapi kolesterol baik (HDL) rendah, maka risiko serangan jantung dan stroke Anda akan meningkat.
Penting untuk dicatat bahwa kolesterol tinggi dan trigliserida tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin sangat dianjurkan sebagai langkah pencegahan.
Baca juga: Apakah Trigliserida 170 Normal? Berikut Penjelasannya…
Untuk mengatasi trigliserida tinggi, perubahan pola makan dan gaya hidup sehat sangat diperlukan.
Menurut Cleveland Clinic, terdapat beberapa langkah yang dapat membantu menurunkan kadar trigliserida, antara lain:
- Berolahraga secara teratur, minimal 30 menit setiap hari
- Konsumsi makanan bergizi dengan membatasi lemak tidak sehat dan karbohidrat, serta meningkatkan asupan serat
- Menangani kondisi tekanan darah tinggi dan diabetes dengan tepat
- Membatasi konsumsi alkohol
- Mendapatkan tidur yang cukup, minimal tujuh jam setiap malam
- Menurunkan berat badan jika diperlukan dan mempertahankannya stabil
- Menjaga stres dengan melakukan aktivitas relaksasi seperti yoga dan meditasi
- Berhenti merokok
Jika perubahan pola makan dan gaya hidup tidak cukup untuk menurunkan kadar trigliserida, dokter mungkin akan meresepkan obat tertentu.
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Kadar Trigliserida Tinggi? Berikut Penjelasannya…
Beberapa jenis obat yang dapat diresepkan untuk menurunkan trigliserida dengan cepat meliputi:
- Statin
- Fibrat
- Minyak ikan
- Niacin
Penting untuk memahami kadar trigliserida yang normal agar Anda dapat mengambil langkah-langkah pengobatan atau perawatan yang diperlukan.
Mengonsumsi obat untuk menurunkan trigliserida secara teratur juga sangat penting. Namun, penggunaan obat harus diimbangi dengan perubahan pola hidup dan pola makan agar kadar trigliserida tetap dalam batas normal.
Baca juga: Makanan yang Harus Dihindari Saat Kadar Trigliserida Tinggi? Berikut Daftarnya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu untuk akses berita Kompas.com melalui WhatsApp Channel: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp ya.