Pilot Beber 2 Alasan Kenapa Ada Kursi Pesawat yang Tak Bisa Direbahkan

Pilot Beber 2 Alasan Kenapa Ada Kursi Pesawat yang Tak Bisa Direbahkan

Jakarta, CNN Indonesia

Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa kursi pesawatmu tidak bisa direbahkan selama penerbangan? Seorang pilot dari American Airlines menjelaskan ada dua alasan utama di balik hal ini.

Bagi banyak penumpang, pengalaman terbang bisa terasa kurang nyaman. Setelah melewati pemeriksaan keamanan dan menemukan tempat dudukmu, kamu hanya bisa menunggu pesawat lepas landas.

Namun, dalam beberapa situasi, kursi yang kamu duduki tidak dapat direbahkan. Menariknya, ini biasanya tidak disebabkan oleh kerusakan pada kursi tersebut.


Iklan


Gulir untuk melanjutkan dengan konten

Pilot American Airlines, Steve, yang memiliki lebih dari 220.000 pengikut di TikTok, dikenal sebagai influencer yang sering berbagi informasi menarik tentang dunia penerbangan.

Belum lama ini, Kapten Steve membahas isu mengenai kursi pesawat yang tidak dapat direbahkan. Ia menjelaskan bahwa terdapat alasan tertentu mengapa hal ini terjadi.

“Ketika semua barang sudah kamu simpan di kompartemen atas, lalu kamu duduk dan mencoba menekan tombol untuk merebahkan kursi, tetapi kursimu tetap diam, pasti kamu akan bertanya-tanya, ‘apa yang salah?’” ungkap Kapten Steve dalam unggahannya di TikTok, seperti yang dilansir oleh Mirror.

“Salah satu penyebabnya adalah jika kamu duduk di baris belakang dekat sekat, maka kursimu tidak bisa direbahkan karena ada dinding di belakang. Alasan lainnya adalah jika kamu duduk di depan deretan pintu keluar darurat,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa kursi penumpang yang berada di depan pintu keluar darurat tidak akan pernah bisa direbahkan. Tidak peduli sekuat apa kamu menekan tombol, kursi tersebut tetap tidak akan bergerak.

“Kami perlu memastikan jalur evakuasi tetap tidak terhalang menuju pintu keluar, agar penumpang tidak tersandung atau jatuh. Di banyak kursi tersebut, bahkan tidak ada meja baki, jadi penumpang di deretan pintu keluar tidak memiliki meja baki, melainkan meja tersebut berada di sampingnya,” lanjut Kapten Steve.

@captainsteeeve Mengapa Kursi Pesawatmu Tidak Bisa Direbahkan: Alasan Mengejutkan Apakah kamu pernah merasa frustrasi karena kursi pesawatmu tidak bisa direbahkan? Temukan alasan mengejutkan mengapa kamu terjebak dalam posisi tegak dan bagaimana memilih kursi yang tepat untuk penerbanganmu selanjutnya. Keselamatan dan kenyamanan harus berjalan beriringan dalam perjalananmu! #AirTravel #FlightTips #TravelSafety #AirplaneSeating #SeatRecline #TravelHacks #CaptainSteve #FlyingSmart #AviationExplained #TravelAdvice ♬ suara asli – CaptainSteeeve

Pilot tersebut menegaskan bahwa prioritasnya adalah menjaga keselamatan penumpang. Ia menyarankan agar para pelancong memeriksa jenis kursi mereka sebelum mencoba untuk merebahkan. “Karena jika kamu duduk di depan deretan pintu keluar, sudah pasti kamu tidak dapat menyesuaikan kursi,” jelasnya.

Sejak pertama kali diunggah, postingan tersebut telah mendapatkan lebih dari 6.400 likes dan lebih dari 150 komentar. “Wow, ini baru,” tulis seorang pengguna TikTok di kolom komentar. Yang lain menambahkan: “Oh, jadi itu penyebabnya!”

Beberapa pengguna lainnya juga berkomentar: “Terima kasih, Kapten!” Sementara yang lain memuji sang kapten: “Saya sangat suka dengan orang ini, saya belajar banyak!”

(wiw/wiw)

[Gambas: Video CNN]


Referensi: anomsuryaputra.id

10 Kota Wisata di Dunia dengan Internet Paling Kencang

10 Kota Wisata di Dunia dengan Internet Paling Kencang

Jakarta, CNN Indonesia

Keberadaan koneksi internet yang cepat di destinasi wisata memiliki dampak signifikan terhadap pengalaman dan kepuasan pengunjung. Terutama bagi mereka yang gemar membagikan momen liburan di media sosial, koneksi yang stabil dan cepat menjadi kebutuhan yang tak terhindarkan.

Selain kecepatan, stabilitas internet juga memegang peranan penting dalam industri pariwisata yang modern. Dengan koneksi yang dapat diandalkan, wisatawan dapat dengan mudah melakukan pemesanan tiket untuk berbagai atraksi, penerbangan, dan akomodasi.


IKLAN


GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

Menurut laporan dari Newsweek, tidak semua lokasi wisata menyediakan koneksi internet yang cepat dan stabil. Beberapa kota mengalami kendala dalam hal konektivitas, sementara yang lain menawarkan akses internet yang sangat cepat.

Sebuah studi yang dirilis pada Agustus 2024 oleh Holafly mengkaji kecepatan internet di berbagai kota wisata di seluruh dunia.

Untuk menemukan kota dengan kecepatan internet terbaik, penelitian ini mengukur kecepatan unduh dengan cara mengunduh peta kota berukuran 1 GB melalui Apple Maps di lokasi wisata populer yang terdaftar di Booking.com dan Tripadvisor.

Studi tersebut juga mencatat waktu yang diperlukan masing-masing kota untuk menyelesaikan unduhan peta tersebut. Laporan menunjukkan bahwa Kota Doha di Qatar memiliki kecepatan internet seluler tercepat, mencapai 354,5 Mbps, dan hanya membutuhkan waktu 1,9 detik untuk mengunduh peta berukuran 1 GB.

Di sisi lain, Los Angeles tercatat sebagai kota wisata dengan kecepatan internet tertinggi di Amerika Serikat, dengan kecepatan mencapai 86,6 Mbps dan waktu unduh 5,5 detik untuk peta yang sama.

Namun, Los Angeles tidak masuk dalam jajaran 10 kota teratas dengan kecepatan unduh terbaik di dunia. Di kawasan Amerika, Kota Havana di Kuba tercatat sebagai kota wisata dengan koneksi internet paling lambat, hanya mencapai kecepatan 4,5 Mbps dan memerlukan waktu sekitar 229,1 detik untuk mengunduh peta berukuran 1 GB.

Berikut adalah 10 kota teratas di dunia dengan kecepatan internet terbaik:

1. Doha, Qatar (354,4 Mbps)

2. Dubai, Uni Emirat Arab (351,8 Mbps)

3. Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (325,9 Mbps)

4. Riyadh, Arab Saudi (273,7 Mbps)

5. Kopenhagen, Denmark (255,9 Mbps)

6. Porto, Portugal (243,6 Mbps)

7. Oslo, Norwegia (240,7 Mbps)

8. Lisbon, Portugal (218 Mbps)

9. Shanghai, China (213,1 Mbps)

10. Beijing, China (202,5 Mbps).

(wiw/wiw)

[Gambas:Video CNN]

Referensi: anomsuryaputra.id