Penulis: DW Indonesia
TOKYO, KOMPAS.com – Pada hari Minggu (5/1/2025), lelang tuna pertama tahun ini di Pasar Toyosu, Tokyo, Jepang, berhasil mencatatkan penjualan yang menghebohkan. Sebuah tuna sirip biru seberat 276 kilogram terjual dengan harga mencapai 1,3 juta dollar AS, atau sekitar Rp 21 miliar.
Transaksi tersebut dilakukan secara patungan oleh Onodera Group, sebuah perusahaan yang terkenal dengan restoran sushi-nya, dan pedagang grosir Yamayuki.
Baca juga: Banjir Ikan Mati Bikin Kota di Yunani dalam Keadaan Darurat
Masahiro Takeuchi, seorang nelayan berusia 73 tahun, mengekspresikan kekagumannya, “Tuna ini segemuk sapi,” seperti dilansir oleh kantor berita Kyodo.
Menurut laporan Kyodo, penjualan ikan ini merupakan yang tertinggi kedua dalam sejarah lelang tuna. Rekor sebelumnya dipegang oleh sebuah tuna sirip biru yang terjual seharga 2,1 juta dollar AS (sekitar Rp 34 miliar) pada tahun 2019.
Artikel ini sebelumnya dipublikasikan di DW Indonesia dengan judul Jepang: Ikan Tuna “Segemuk Sapi” Terjual Rp21 Miliar.
Baca juga:
6 ikan lele raksasa terancam punah muncul di Kamboja
Di Provinsi Tboung Khmum, Kamboja, kabar baik datang saat ditemukan setidaknya enam ikan lele raksasa Mekong yang terancam punah pada hari Jumat (13/12/2024). Penemuan ini disambut gembira oleh para aktivis konservasi.
Penemuan ini sangat berarti mengingat ikan-ikan tersebut muncul dari jalur air di Asia Tenggara yang kini terancam akibat penangkapan ikan ilegal, hilangnya habitat, serta pencemaran plastik.
Seperti dilaporkan AFP, para nelayan tampak berbahagia saat berfoto bersama pejabat Badan Perikanan Kamboja (CFA) dengan ikan-ikan raksasa yang memiliki panjang sekitar dua meter tersebut.
Setiap ikan memiliki