Lokasi Gerai Samsat di Jakarta, Buat Bayar Pajak Tahunan Kendaraan

Lokasi Gerai Samsat di Jakarta, Buat Bayar Pajak Tahunan Kendaraan

Jakarta

Untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan tahunan di Jakarta, Anda dapat mengunjungi Gerai Samsat yang tersebar di berbagai lokasi. Berikut adalah informasi mengenai lokasi-lokasi Gerai Samsat yang ada di Jakarta.

Pembayaran pajak tahunan kendaraan kini dapat dilakukan dengan mudah, baik secara online maupun dengan mengunjungi langsung Gerai Samsat. Jika waktu Anda terbatas, memilih opsi pembayaran online bisa jadi solusi yang lebih praktis.


IKLAN


GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Namun, perlu dicatat bahwa pengiriman STNK fisik setelah proses pembayaran bisa memakan waktu. Berdasarkan pengalaman yang diungkapkan oleh detikOto, pengiriman STNK biasanya memerlukan waktu sekitar dua hari.

Apabila Anda menginginkan proses yang lebih cepat, Anda bisa membayar pajak STNK secara langsung di Gerai Samsat. Di Jakarta, Gerai Samsat tersedia di berbagai lokasi strategis, termasuk pusat perbelanjaan. Berikut adalah daftar Gerai Samsat yang bisa Anda kunjungi di Jakarta dan sekitarnya untuk membayar pajak kendaraan tahunan atau melakukan pengesahan STNK.

Jakarta Utara

1. Gerai Samsat Pluit Village, Jl. Pluit Indah No.12, RT.1/RW.4, Pluit, Kec. Penjaringan.

2. Gerai Samsat Kantor UPPPD Kecamatan Penjaringan, Jl. Pluit Raya No.5, RT.21/RW.8, Penjaringan, Kec. Penjaringan.

3. Gerai Samsat Pasar Pagi Mangga Dua, ITC Pasar Pagi Mangga Dua Lt.5, Jl. Arteri, RT.11/RW.5, Mangga Dua Selatan, Kec. Pademangan.

4. Gerai Samsat Trade Mall Koja, Trade Mall Koja, Lantai UG Blok H, Kelurahan Tugu Utara, Kec. Koja.

Jakarta Barat

1. Gerai Samsat UPPPD Kecamatan Kebon Jeruk, Jl. Lapangan Bola No.1, Kebon Jeruk (Belakang Kantor Kecamatan Kebon Jeruk).

2. Gerai Samsat Lippo Mall Puri, Lippo Mall Puri, Lantai Basement, Jl. Puri Indah Raya, Kembangan Selatan, Kec. Kembangan.

3. Gerai Samsat Mall Taman Palem, Jl. Kamal Raya No.B/60, RW.10, Cengkareng Timur, Kec. Cengkareng.

4. Gerai Samsat LTC Glodok Hayam, LTC Glodok Hayam Wuruk Lt.4 Lobby Escalator.

Jakarta Timur

1. Gerai Samsat Kantor Kecamatan Pulo Gadung, Jl. Raya Bekasi No.77, RT.1/RW.4, Jatinegara Kaum, Kec. Pulo Gadung.

2. Gerai Samsat Mall Tamini Square, Tamini Square Lt. 2 Blok US 57, Jl. Taman Mini I No.Raya, Pinang Ranti, Makasar.

3. Gerai Samsat Mall AEON Jakarta, AEON Mall Jakarta Garden City, Lantai Basement 1 Area C, Cakung Timur, Kec. Cakung.

4. Gerai Samsat Mall PGC, PGC Lantai 2, Pusat Grosir Cililitan, Kec. Kramat Jati.

Jakarta Selatan

1. Gerai Samsat Mall Pelayanan Publik, Jl. Epicentrum Selatan No.Kav. 22, RT.2/RW.5, Karet Kuningan, Kec. Setiabudi.

2. Gerai Samsat Blok M Square, Blok M Square Lt. 3A, Jl. Melawai 9, Melawai, Kec. Kebayoran Baru.

3. Gerai Samsat Mall Gandaria City, Gandaria City Lt. 1, Jl. Kp. Dukuh No.35, RT.10/RW.6, Kebayoran Lama Utara, Kec. Kebayoran Lama.

4. Gerai Samsat Kantor Kecamatan Pasar Minggu, Jl. Raya Ragunan No.16, RT.6/RW.1, Jati Padang, Kec. Pasar Minggu.

5. Gerai Samsat Mall Metro Kebayoran, Jl. Ciledug Raya No.1, RT.15/RW.5, Ulujami, Kec. Pesanggrahan.

6. Gerai Samsat ITC Kuningan, ITC Kuningan Lower Ground, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Jakarta Pusat

1. Gerai Samsat Kantor Kecamatan Kemayoran, Jl. Serdang III No.1, RT.10/RW.2, Serdang, Kec. Kemayoran.

2. Gerai Samsat ITC Cempaka Mas, ITC Cempaka Mas, Lt. 5, Jl. Letjen Suprapto Kav. 1, RW.8, Sumur Batu, Kec. Kemayoran.

3. Gerai Samsat ITC Roxy Mas, ITC Roxy Mas Lt. 4, Jl. KH. Hasyim Ashari No.125, Cideng, Kec. Gambir.

4. Gerai Samsat Grand Indonesia, West Mall Lantai 6, Grand Indonesia, Jl. M.H. Thamrin No.1, Kebon Melati, Kec. Menteng.

Wilayah Sekitar DKI Jakarta

1. Gerai Samsat Cikokol, Jl. Perintis Kemerdekaan III A No.2B, RT.007/RW.003, Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten.

2. Gerai Samsat Cinere, Jl. Limo Raya No.60, Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat.

3. Gerai Samsat Depok, Samping Terminal Terpadu ITC Depok, Jl. Margonda Raya No.56, Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.

4. Gerai Samsat Bekasi, Jl. Ir. H. Juanda No. 302, Bekasi.

5. Gerai Samsat Serpong, Jl. Raya Serpong Sektor 8 Blok 4/5 No.N2-2A, Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

(dry/din)

“`

Referensi: anomsuryaputra.id

Bahlil Bilang Ojol Tak Dapat Subsidi BBM, Asosiasi: Kami akan Lawan!

Bahlil Bilang Ojol Tak Dapat Subsidi BBM, Asosiasi: Kami akan Lawan!

Jakarta

Asosiasi ojek online Indonesia, Garda Indonesia, telah melontarkan kritik keras terhadap pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Dalam pernyataannya, Bahlil menyebut bahwa ‘pasukan hijau’ tidak berhak mendapatkan subsidi BBM, yang memicu seruan untuk melakukan aksi protes secara terbuka.

Ketua Umum Garda Indonesia, Igun Wicaksono, menegaskan bahwa pernyataan Bahlil menunjukkan sikap arogan. Ia berpendapat bahwa tindakan tersebut memerlukan respons yang tegas dari masyarakat.

“Kepada seluruh pengemudi ojol di tanah air, saatnya kita bersatu! Kita harus menanggapi sikap arogan Bahlil Lahadalia yang berupaya membatasi, mencabut, atau mengalihkan subsidi BBM bagi pengemudi ojol,” seru Igun dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Jumat (29/11).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

“Kami akan melawan sikap arogan Bahlil, Menteri ESDM! Satu kata, lawan!” tambahnya dengan tegas.

Bahlil Bilang Ojol Tak Dapat Subsidi BBM, Asosiasi: Kami akan Lawan!

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Foto: Herdi Alif Al Hikam/detikcom

Igun juga meminta perhatian Presiden Prabowo Subianto agar profesi ojek online mendapatkan perlindungan yang lebih baik. Ia menegaskan bahwa sebagai pekerja yang berasal dari kalangan bawah, pengemudi ojol seharusnya dilindungi, bukan malah kehilangan hak-hak mereka.

“Kami mohon perhatian Presiden Prabowo, kami, rakyat Indonesia yang bekerja sebagai pengemudi ojol, bukanlah profesi yang kaya, melainkan rakyat kecil yang berhak mendapatkan perlindungan dan subsidi BBM yang layak, bukan malah dicabut,” ungkapnya.

Igun mendesak agar Bahlil mencabut pernyataannya tersebut. Jika tidak, ia mengancam akan menggelar unjuk rasa atau aksi besar-besaran di jalanan.

“Jika sampai ojol tidak bisa menerima atau mengisi BBM bersubsidi, maka akan ada gelombang aksi protes besar-besaran di seluruh Indonesia untuk menentang keputusan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ini,” tegas Igun.

Demo ojol di Jember

Demo ojol di Jember. Foto: Yakub Mulyono

Sebelumnya, detikOto melaporkan bahwa Bahlil Lahadalia memberikan sinyal bahwa ojol tidak termasuk dalam kriteria penerima subsidi BBM. Ia menyatakan bahwa motor yang digunakan oleh para pengemudi adalah milik pribadi dan digunakan untuk kegiatan usaha.

“Tidak (masuk kriteria). Ojek itu digunakan untuk usaha. Motor yang dipakai adalah milik saudara-saudara kita yang mengendarainya. Namun, ada juga yang memiliki motor yang kemudian dikendalikan oleh orang lain. Masa yang seperti ini harus disubsidi?” ujar Bahlil.

(sfn/sfn)