KOMPAS.com – Ginjal memainkan peran krusial dalam tubuh kita, mulai dari menyaring darah hingga menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, serta mengeluarkan limbah dan racun. Oleh karena itu, menjaga kesehatan ginjal sangat penting, dan salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya nutrisi. Lantas, apakah teh bunga telang baik untuk kesehatan ginjal?
Jawabannya adalah iya, teh bunga telang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan ginjal berkat kandungan antioksidannya. Namun, penting untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, karena hal itu dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Berikut adalah beberapa keuntungan dari teh bunga telang untuk kesehatan ginjal.
Baca juga: 20 Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan dan Kandungan Nutrisinya
Teh bunga telang yang dikonsumsi secara rutin dapat membantu membersihkan ginjal. Bunga telang juga berperan dalam mendukung fungsi ginjal untuk mengeluarkan limbah dan racun dari dalam tubuh.
Menurut NetMeds, manfaat ini berasal dari efek diuretik yang dimiliki bunga telang. Selain itu, kandungan asam p-kumarat dan delphinidin glukosida dalam bunga yang berwarna biru ini memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mencegah tingginya kadar asam urat.
Perlu diingat bahwa kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan pengendapan kristal urat dalam tubulus ginjal, yang berpotensi mengganggu fungsi ginjal dan dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.
Meskipun teh bunga telang menawarkan manfaat sebagai minuman alami untuk kesehatan ginjal, disarankan agar tidak mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan.
Salah satu alasannya adalah bunga telang mengandung senyawa organik yang dikenal sebagai oksalat, yang dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal atau memperburuk kondisi yang sudah ada.
Baca juga: Apakah Bunga Telang Bisa Menyembuhkan Asam Urat?
Oksalat dalam bunga telang juga dapat membentuk senyawa kompleks yang dapat menghambat penyerapan nutrisi dalam tubuh.
Selain itu, efek samping lain dari bunga telang termasuk kemungkinan reaksi alergi, gangguan pencernaan seperti mual, sakit perut, muntah, dan diare, serta risiko kontraksi dini dan penurunan tekanan darah.
Jumlah teh bunga telang yang aman untuk dikonsumsi bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan masing-masing individu. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui berapa banyak gelas teh bunga telang yang cocok untuk Anda.
Cara Membuat Teh Bunga Telang
Menyiapkan teh bunga telang sangatlah mudah. Anda hanya perlu beberapa kelopak bunga telang, baik segar maupun kering.
Selanjutnya, rebus kelopak bunga telang dalam air (atau seduh dengan air panas) bersama dengan serai kering selama 5-10 menit. Anda juga bisa menambahkan madu atau perasan lemon untuk meningkatkan cita rasanya.
Teh bunga telang bisa dinikmati dalam keadaan hangat atau dingin. Anda dapat mengonsumsinya setelah makan atau beberapa saat sebelum tidur.
Baca juga: Apa Efek Samping Minum Rebusan Bunga Telang? Berikut 6 Daftarnya
Ikuti berita terkini dan informasi pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran favorit Anda untuk mengakses berita dari Kompas.com melalui WhatsApp Channel: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp ya.