Kondisi ketidakmampuan untuk mencapai target produksi atau penurunan hasil produksi menjadi salah satu faktor utama yang mendorong perusahaan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Artikel ini mengungkapkan bahwa sektor pertambangan di Sulawesi Tenggara paling banyak mengalami perampingan, dengan total 1.127 karyawan yang terkena PHK. Hal ini menunjukkan dampak signifikan dari tantangan yang dihadapi industri di wilayah tersebut. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi anomsuryaputra.id.