TEMPO.CO
Jakarta – John Kirby, Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional di Gedung Putih, baru-baru ini mengungkapkan bahwa pihak keamanan sedang menyelidiki laporan mengenai penampakan sebuah drone misterius yang terlihat di langit Flanders, New Jersey, pada 3 Desember 2024. Departemen Keamanan Dalam Negeri, bersama dengan FBI, telah terlibat dalam penyelidikan mengenai objek terbang yang muncul pada malam tersebut.
Penyelidikan Bersama
“Mereka bekerja sama dengan lembaga penegak hukum di tingkat negara bagian dan lokal untuk mengerahkan sumber daya dan memanfaatkan berbagai metode deteksi guna memahami asal usul penampakan tersebut,” jelas Kirby dalam pernyataan persnya pada 12 Desember 2024, seperti yang dilaporkan di situs resmi whitehouse.gov.
Media Sosial Ramai
Sebelumnya, media sosial dipenuhi oleh video yang memperlihatkan sebuah pesawat nirawak melayang di udara. Berita tentang kejadian ini pun menjadi sorotan di berbagai outlet media di Amerika Serikat. Beberapa saksi juga melaporkan bahwa mereka telah melihat pesawat nirawak tersebut terbang di sekitar lokasi beberapa hari sebelum insiden ini dilaporkan.
Identifikasi dan Teknologi Deteksi
Kirby menjelaskan bahwa identifikasi terhadap objek tersebut sedang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi deteksi elektronik canggih yang disediakan oleh pemerintah federal. Namun, hingga kini, pihak penegak hukum negara bagian belum dapat mengonfirmasi adanya penampakan yang sesuai dengan deskripsi drone tersebut. “Setelah menganalisis citra yang ada, terlihat bahwa banyak penampakan yang dilaporkan sebenarnya adalah pesawat berawak yang beroperasi secara legal,” tambahnya.
Keamanan Perairan
Di samping itu, Kirby menegaskan bahwa otoritas penjaga pantai Amerika Serikat juga tidak menemukan bukti adanya keterlibatan pihak asing atau aktivitas mencurigakan dari kapal-kapal yang beroperasi di perairan sekitar. Meskipun demikian, pemerintah federal tetap menganggap serius potensi ancaman yang mungkin ditimbulkan oleh sistem pesawat nirawak.
Penyelidikan Berlanjut
Penegak hukum dan berbagai lembaga terkait masih terus melakukan penyelidikan terhadap penampakan ini. Namun, hingga saat ini, belum ada indikasi bahwa telah terjadi pelanggaran hukum. “Saat ini, kami tidak memiliki bukti bahwa penampakan pesawat nirawak yang dilaporkan menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional atau keselamatan publik, atau memiliki hubungan dengan entitas asing,” tutup Kirby.
Referensi: anomsuryaputra.id